ALANG-ALANG

Tanaman Obat :
ALANG-ALANG(Imperata cylindrica (L) Beauv.)
   
Nama Lokal : 
Naleuneng lakoe (Aceh); jih (Gayo); rih, ri (Batak); oo (Nias); alalang, hilalang, ilalang (Minangkabau); lioh (Lampung); halalang, tigen, padang, tingan, puang, buhang, belalang, gohalang (Dayak); eurih (Sunda); alang-alang kambengan (Jawa); kebut, lalang (Madura); ambengan, lalang (Bali); kii, rii (Flores); padengo, padanga (Gorontalo); deya (Bugis); erer, muis, wen (Seram); weli, welia, wed (Ambon). Nama simplisia Imperatae Rhizoma; rimpang alang-alang. 
Uraian : 
Tanaman alang-alang tumbuh merayap dengan tinggi antara 30-180 cm. Batangnya berbentuk rimpang dan merayap di bawah tanah, batang tegak membentuk satu perbungaan, padat, pada bukunya berambut jarang. Daunnya tunggal, bagian pangkalnya saling menutup, helaian; berbentuk pita, ujung runcing tajam, tegak, kasar, berambut jarang, ukuran 12-80 cm. x 35-18 cm. Bunganya tersusun majemuk, agak menguncup, panjang 6-28 cm, setiap cabang memiliki 2 bulir, cabang 2,5 – 5 cm, tangkai bunga 1-3 mm. Di Jawa, alang-alang tumbuh pada ketinggian sampai dengan 2700 m dpl, pada
daerah-daerah terbuka atau setengah tertutup; rawa-rawa; pada tanah dengan aerasi yang baik, pada daerah-daerah yang habis dibuka; ditepi sungai; ekstensif pada hutan sekunder, daerah bekas terbakar; sebagai gulma diperladengan; taman dan perkebunan. Tumbuhan ini dapat mempengaruhi tanaman kultivasi lain karena kebutuhan natrium yang relatif tinggi. Perbanyakan; berkembang biak dengan sendirinya. Setiap saat rimpang dipanen dari tumbuhan yang telah matang. Rimpang yang baik berwarna pucat, berasa manis dan sejuk. Alang-alang dapat menyebabkan penurunan pH tanah. Besarnya penurunan pH dan hambatan terhadap proses nitrifikasi menunjukkan adanya korelasi positif dengan pertumbuhan alang-alang. 
Khasiat untuk kesehatan : 
Sebagai peluruh air seni, demam karena buang air kecil berdarah. 
Komposisi : 
Akar mengandung arundoin, fernenol, isoarborinol, silindrin, simiarenol, kampesterol, stigmasterol, β-sitosterol, skopoletin, skopolin, p-hidroksibenzaladehida, katekol, asam klorogenat, asam isoklorogenat, asam p-kumarat, asam neoklorogenat, asam asetat, asam oksalat, asam d-malat, asam sitrat, potassium (0,75% dari berat kering), sejumlah besar kalsium dan 5-hidroksitriptamin.