JERUK NIPIS
(Citrus aurantifolia, Swingle.)
Nama Lokal :
Jeruk Nipis (Indonesia), jeruk pecel (Jawa); limau asam (Sunda).
Uraian :
Jeruk nipis termasuk jenis tumbuhan pendu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Batang pohonnya berkayu ulet dan keras. Sedang permukaan kulit luarnya berwarna tua dan kusam. Tanaman jeruk nipis pada umur 2 ½ tahun sudah mulai berbuah. Bunganya berukuran kecil-kecil berwarna putih dan buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong berwarna (kulit luar) hijau atau kekuning-kuningan. Buah jeruk nipis yang sudah tua rasanya asam. Tanaman jeruk umumnya menyukai tempat-tempat yang dapat memperoleh sinar matahari langsung.
Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati sakit :
Amandel, malaria, ambeien, sesak nafas, influenza, batuk; sakit panas, sembelit, terlambat haid, perut mules saat haid, disentri, perut mulas, perut mual, lelah, bau badan, keriput wajah.
Komposisi :
Jeruk nipis mengandung limonen, linalin asetat, geranil asetat, fellandren dan sitral. Di samping itu jeruk nipis mengandung asani sitrat. 100 gram buah jeruk nipis mengandung: vitamin C 27 mg, kalsium 40 mg, fosfor 22 mg, hidrat arang 12,4 gr, vitamin B1 0,04 mg, zat besi 0,6 mg, lemak 0,1 gr, kalori 37 gr, protein 0,8 gr dan air 86 gr. Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kimia antara lain limonen, linalin asetat, geranil asetat, fellandren, ; sitral dan asam sitrat.