JARAK
(Ricinus communis Linn).
Nama Lokal :
Jarak, jarak jitun, kaliki (Sunda), jarak (Jawa), kaleke (Madura), gloah, lulang, dulang, jarak, kalikih alang, jarag (Sumatra), malasai, kalalei, alale, tangang jara, peleng kaliki jera (Sulawesi), jarak (Bali), luluk (Roti), paku penuai (Timor), balacai (Ternate), balacai tamekot (Halmahera), tetanga (Bima).
Uraian :

Khasiat untuk kesehatan :
Biji : kesulitan buang air besar, kanker mulut rahim dan kulit, kesulitan melahirkan dan retensi placenta/ari-ari, kelumpuhan otot muka, TBC kelenjar, bisul,koreng, scabies dan infeksi jamur.
Daun : koreng, eczema, gatal, batuk sesak, hernia.
Akar : retunatik sendi, tetanus, epilepsi, bronchitis pada anak-anak, luka terpukul, TBC kelenjar, gangguan jiwa.
Minyak : sembelit, koreng, luka bakar.
Komposisi :
Kandungan kimia, biji : minyak ricinic 40-50 % dengan kandungan glyceride dari ricinoleic acid, isoricinoleic acid, oleic acid, linolenic acid, dan stearic acid. Juga mengandung ricinine, sejumlah kecil cytochrome C, Lipase dan beberapa enzym. Disamping ricin D, dengan cara pemurnian bertingkat didapat acidic ricin dan basic ricin. Daun: kaemferol-3-rutinoside, nicotiflorin, isoquercitrin, rutin, kaempferol, quercetin, astragalin, reynoutrin, ricinine, vit. C 275 mg %. Minyak: ricinoleic acid 80%, palmitic acid, stearic acid, linoleic acid, linolenic acid, dihydroxystearic acid, triricinolein 68,2%, diricinolein 28%, monoricinolein 2,9%, nonricinolein 0,9%. Akar: methyltrans-2-decene-4,6,8-triynoate, 1-tridecene-3,5,7,9,11-pentyne, Betasitosterol.